Selasa, 15 Februari 2011

Ada Tikus di Kantor

Resah dan gelisah.., etts, tapi ini bukan penggalan sebuah lagu jadul. Ini gara-gara tikus-tikus yang suka ambil alih ruangan saat jam kantor sudah usai. Maklumlah, mereka ga punya kewajiban untuk masuk sesuai jam kantor seperti halnya pegawai kelurahan yang selalu dihimbau untuk menjaga kedisiplinan. Karena kebiasaan tikus-tikus itu ngantor di malam hari, maka pada pagi harinya pasti menitipkan kenang-kenangan berupa bulatan lonjong berbentuk kristal hitam dengan bau yang khas. Inilah pangkal resah dan gelisah sebagaimana di awal tadi didendangkan, eh.., maksudnya disebutkan.

Tapi ngomong-ngomong soal tikus, kenapa ya tikus itu selalu jadi simbolisasi koruptor? Apa sih kemiripan antara tikus dengan koruptor? Daripada pusing nebak-nebak tanpa dasar yang jelas, mending saksikan tayangan berikut :
 
Ada juga nih puisi menarik oleh Heru Sylvanata yang berjudul "KORUPTOR DAN TIKUS KANTOR" mencoba menelusuri perbedaan (atau kemiripan?) makna Tikus Kantor ala Iwan Fals dengan Koruptor ala Slank. Bagi yang berminat mengidentifikasi diri, lebih mirip mana di antara keduanya, silakan klik pada judul puisi di atas atau klik di sini

0 komentar:

Posting Komentar